Tahukah kamu jika template yang berbayar maupun yang gratis memiliki resiko berbaya bagi blog kita!
Terutama template-template yang berasal dari pihak yang tidak bisa di percaya.
Postingan ini bukan untuk menakuti, menggurui, atau menuduh para penjual template, namun hanya untuk memberikan informasi saja. Terutama untuk blogger yang suka gonta-ganti template (pemula).
Karena tidak semua para penjual template melakukan hal ini dan tidak semua memiliki niat jahat.
Sebenarnya ada dua kemungkinan risiko secara umum dari kita menggunakan template yang gratis maupun berbayar, dimana dampak yang di hasilkannya pun berbeda-beda.
Resiko Template Pihak Ketiga Bagi Blog
1. Backlink gratis
Sebenarnya hal ini bukan resiko lagi, tetapi sudah pasti. Jika kamu menggunakan template atau theme bawaah blogger atau wordpress pastinya pada bagian foter terdapat diberdayakan oleh blogger bukan.
Nah itulah setiap template dari pihak ketiga juga mencantumkan link pemiliknya, jadi gak heran deh ada seorang blogger yang mengatakan bahwa saya gak pernah main adsense, namun hanya cari uang dari jualan tempalate saja.
dari template itulah ia bisa memperoleh banyak keuntungan di antaranya dapat backlink untuk blog milik dia dan uang pastinya.
Sebenarnya ini wajar dan bisa di maklumi, karena ia sudah capek membuat tempalate jadi boleh mencantumkan link milik dia, tapi jang jadi masalah adalah tidak semua pembuat template tersebut hanya bertujuan untukmendapatkan backlink dan tapi ada maksud lebih.
Saya kurang paham secara persis namun itulah yang kami rasakan (blog teman yang berkolaborasi).
Ini hanya dugaan saya saja loh kamu bisa percaya atau tidak itu terserah kamu, yang jelas blog teman saya yang berkolaborasi dengan saya sudah tidak mau menggunakan tempalate dari pihak ketiga lagi.
Mungkin kamu tertarik: cara mengatasi akun adsense yang disusupi orang
2. Terdapat malware
Ini resiko yang cukup parah dari memsang template gratis di blog milik kita.
Kita tidak tahu apa yang ada pada template yang sudah kita dapatkan karena jangankan membedakan untuk pemula melihat berbagai kode penyusun template saja bisa pusing.
Mungkin ini lah yang dijadikan peluang double bagi orang yang memiliki niat jahat untuk memanfaatkan rasa kebutuhan para pengguna internet baruu (blogger newbie).
Coba kita perhatikan ketika mengedit template bawaan blogger misalnya,maka pihak google akan memberi notifikasi bahwa jika edit kode aslinya maka ada kemungkinan terjadi resiko keamanan.
mangkanya google mewanti-wanti penggunanya agar sebisa mungkin mengurangi pengeditan template yang sudah di sediakan oleh pihak google, agar mengurangi resiko yang ada.
Itu dari segi edit sebagian kode template, lalu apa jadinya ya jika kita memasang template yang 100% kodenya berasal dari si pemilik template tersebut.
Saya tidak mau membayangkan apa yang terjadi dibelakang blog yang kita kelola bahwa ada orang lain juga yang ikut mengolahnya :D.
Sekali lagi ini hanya firasat saya ya, kamu boleh percaya atau tidak percaya karena itu hak kamu bukan saya atau orang lain.
Mungkin kamu tertarik: cara menambah saldo paypal
Saya pernah membaca sebuah artikel bahwa saat ini kita hanya dijadikan pion bagi para blogger yang menguasai kode pemrograman untuk di jadikan bidak menyukseskan programmereka menjadikan blognya menjadi nomor wahit di serach engine.
So, jika kamu tidak bisa masuk top ten bukan karena kamu bodoh, tapi karena ada beberapa penghalang yang membuat itu terjadi, haaa.
Nah itulah postingan saya kali ini mengenai “resiko memasang template gratis
bagi blog” semoga bisa memberikan manfaat untuk kamu sehingga berhati-hati dalam menggunakan template pihak ketiga. Salam
Mungkin kamu tertarik: google merekomendasikan memasang iklan dengan cara ini