Terutama ketika artikel yang ia buat berhasil masuk ke halaman pertama google namun konversi klik menuju artikel tersebut kecil.
Atau sudah membuat artikel dan umurnya sudah lama namun belum juga masuk 10 besar search engine.
Jika sempat melihat atau mencermati, ada banyak postingan dari blog lain yang membahas tentang materi yang sama namun berhasil masuk top sepuluh pencarian dengan kata kunci yang persis dengan kita.
Sebenarnya apa yang terjadi?
Tidak ada yang salah dengan apa yang sudah dilakukan, namun kemungkinan kurang tepat dalam menargetkan kata kunci yang bersangkutan.
Pada dua kasus diatas masalah utamanya kemungkinan adalah kesalahan dalam mengambil kata kunci yang di jadikan untuk artikel.
Banyak kasus, seperti ini
Artikel yang dibuat berhasil masuk halaman pertama google namun gak ada yang klik bisa jadi keyword tersebut tidak ada peminatnya atau jarang dicari oleh pengguna internet.
Sedangkan jika sudah membuat artikel dan umurnya sudah tua namun belum bisa masuk halaman pertama maka kemungkinan besar kata kunci yang kamu bidik merupakan kata kunci yang berat dan banyak persaingan di dalamnya.
Ini akan sangat sulit jika blog kamu baru dibuat, karena sekarang ini jika membuat postingan yang menargetkan kata kunci medium saja akan sangat sulit memenangkanya tidak seperti dulu.
Karena blogger saat ini sudah semakin popular dan banyak yang terjun di dalamnya, sehingga persaingan semakin berat bahkan untuk kata kunci yang persaingannya renda sekalipun.
Kamu mungkin tertarik; cara meningkatkan pengunjung untuk blog baru
Lalu apa yang harus kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut?
Gak ada cara lain selain melakukan riset keyword yang tepat dan mengoptimalkan seo blog kamu.
Karena postingan ini membahas riset keyword maka play blog’s akan memfokuskan pada hal itu. Sedangkan untuk seo, kamu tinggal cari saja, jujur saya juga baru belajar belum pantas saya bagikan ke kalian.
CARA RISET KEYWORD
Untuk saat ini (mungkin) dikalangan blogger pemula cara yang paling popular untuk melakukan riset keyword adalah dengan menngunakan google keyword planner dan di kombinasikan dengan ubersuggest.
Blog-blog popular yang membahas seo pun merekomendasikan dua tool ini, mungkin alasannya adalah gratis.
Namun menurut saya agak sedikit kurang pas untuk menargetkan keyword yang sangat spesifik.
Saat ini keyword planner gak seperti dulu, dimana hasil pencarian kata kunci perbulan tidak atau kurang bisa di jadikan patokan untuk melihat frekuensi pencarian terhadap kata kunci tersebut.
Ini terlihat pada hasil pencarian perbulan keyword tersebut, dimana pihak google memberikan data yang jaraknya sangat jauh untuk di analisis sperti 100-1000 pencarian/bulan untuk kata kunci “cara riset keyword” misalnya.
pencarian perbulan terhadap keyword
Ini gak akan jadi masalah buat para master karena mereka sudah berpengalaman, namun akan sangat sulit untuk pemula.
Dalam rentang angka seribu tersebut, peneliti ilmia pun jika mendapatkan data seperti itu akan bilang sangat tinggi dan perlu di sederhanakan lagi. Apalagi dengan kita yang kemungkinan bukan berlatar belakang analis.
Lalu apakah riset keyword dengan mengunakan google keyword planner sudah tidak mesti digunakan?
Bukan menyarankan untuk tidak menggunakan gkp ini, namun harus ekstra analisis dan menngunakan insting dalam menggunakan keyword dari keyword planner untuk bahan penulisan artikel.
Jika kamu bisa menganalisis dengan lebih sederhana lagi maka keyword planner bisa kamu gunakan.
Berikut ini bagaimana cara riset keyword mengunakan GKP
Cara Riset Keyword Mengunakan GKP
Catatan: jika kamu pertama kali menggunakan gkp ini, saya sarankan gunakan email lain (bukan email blog kamu), karena ketika login ke keyword planner maka pihak google akan menawarkan adword dan meminta alamat url web/blog dengan domain berbayar, bukan blogspot.com.
Sebenarnya bisa memasukan url yang kamu karang, misal caramasakmie.com, padahal kamu gak punya domain tersebut. Namun jika dilakukan maka kamulah yang akan rugi dikemuadian hari ketika ingin mendaftar adsense. Karena selamanya akun email/blog kamu gak akan bisa daftar adsense (belum disetujui).
Oleh sebab itu gunakan alamat email lain yang biasa kamu gunakan untuk daftar facebook misalnya, maka kamu bisa memasukan url asalan disana. Jika semua sudah siap maka;
- Ketik google keyword planner pada browser
- Login ke akun google kamu (gunakan email lain)
- Ikuti langkah hingga selesai
Perlu di perhatikan juga biasanya loading gkp ini cukup lama, maka jangan buka banyak-banyak jendela browser.
- Ketik keyword yang kamu mau, pada pilihan “telusuri kata kunci baru menggunakan frasa, situs web atau kategori”.
- Pilih Indonesia
- Klik dapatkan ide, setelah itu maka akan muncul data dari google seperti fambar di bawah ini;
- Data pada gambar diatas merupakan ide kata kunci yang relefan dengan keyword yang kita ketik, untuk melihat frekuensi pencarian perbulan silahkan klik “penelusuran bulanan rata-rata”. sedangkan untuk mendownload silahkan klik “download”.
Sangat mudah bukan!
Cara Riset Keyword Dengan Ubersuggest
Lain halnya dengan GKP, ubersuggest menurut saya lebih kurang bisa untuk mencari kompetisi keyword (free) karena hanya menampilkan long keyword.
Cara mencari ide dengan ubersuggest
- Silahkan kunjungi situs ubersuggest:
- Jika sudah, pada menu bahasa pilih bahasa Indonesia
- Ketik kata kunci yang kamu incar, setelah itu klik suggest
- Tunggu loading hingga selesai
- Maka akan muncul daftar ide kata kunci, seperti berikut
Jika kita perhatikan ubersuggest menampilkan sugesti kata kunci berdasarkan alphabet, nah kamu bisa memilih ide kata kunci tersebut untuk dijadikan judul artikel.
Karena ide yang diberikan lumayan banyak, maka kamu juga bisa mendownload ide-ide tersebut sehingga jika dibutuhkan untuk kemudian hari tidak perlu riset lagi.
cara mendownloadnya gampang klik saja menu download all dan tunggu hingga download selesai. Sama halnya dengan google keyword planner, file ini juga akan berupa excel.
Jika kamu mengikuti dua cara mencari keyword baik menggunakan adword (keyword planner) dan ubersuggest diatas maka keduanya terkesan bekerja secara sendiri-sendiri, dan tidak cukup efektif.
Namun untuk mendapatkan kinerja keyword yang kita bidik maka kita harus menggabungkan kedua tool tersebut sehingga hasil yang di dapat cukup efektif.
CARA KOMBINASIKAN ADWORD DAN UBERSUGGEST
Berikut caranya;
Pertama-tama kita gunakan dulu ubersuggest untuk mencari long tail keyword, misalnya saya mencari seberapa besar potensi dan kompetisi kata kunci “riset keyword”.
Maka akan di dapat daftar ide seperti yang ditunjukan oleh gambar dibawah ini;
Dari daftar tersebut maka kira-kira berapa frekuensi pencarian dari masing-masing keyword panjang tersebut?. Nah disinilah peran keyword planner untuk melihat pencarian perbulan dari data tersebut.
Copy satu-persatu kata kunci diatas, misal dimulai dari (cara riset keyword) > pastekan ke keyword planner > lihat berapa pencarian perbulannya.
pencarian perbulan untuk “cara riset keyword”
Lakukan semua kata kunci sampai habis, jika sudah pilih mana yang paling berpotensi dengan indikator banyak yang cari namun persainga/kompetisinya rendah.
Mungkin kamu tertarik: Macam-macam tool untuk riset keyword
Kesimpulannya;
Memang saat ini gkp tidak bisa dijadikan patokan dalam mencari kata kunci spesifik dengan data pencarian akuran sedangkan untuk ubersuggest hanya bisa untuk mencari long tail keyword (free). Namun jika kamu pintar-pintar mengkombinasikan keduanya maka cukup efektif juga untuk menargetkan keyword lemah.
Nah itulah bagaimana “cara riset keyword” yang menurut saya kurang bisa dijadikan patokan sebagai dasar untuk mengembangkan artikel blog yang baru di buat.Semoga bisa membantu kamu gan, aamiin.
Jika dirasa bermanfaat play blog’s minta dukungannya dengan cara share ke sosial media kamu ya, thank berat gan udah mengunjungi artikel ini.
cara riset keyword dengan semrush, keyword planner gratis, cara mencari keyword, cara mencari keyword turunan, google keyword trends, riset keyword youtube, google keyword tool indonesia, google autocomplete
cara riset keyword dengan semrush, keyword planner gratis, cara mencari keyword, cara mencari keyword turunan, google keyword trends, riset keyword youtube, google keyword tool indonesia, google autocomplete